aku anai yg merasa tak bahagia mengapa demikian?
apa aku tak bersyukur pada tuhanku?
mengapa saat aku memikirkannya, merasa cintanya terkikis
hal duniawi, apa itu hanya sebuah pemikiran tanpa sebab atau apa...
dia berkata aku tak mengerti tentangnya,,,bukan aku tak mau mengertii
tapi hati anai begitu lirih melihat dirinya membuat hujan turun sekatika
saat ku harus berusaha menjadi kuat,,,meninggalkannya...
anai tak sanggup, pilu rasanya, begitu ingin dia menetap tuk
tinggal bersama anai, menjadi bagian hayat, apa dia mengerti
begitu aku ingin menjaga nya, menyayanginya, mengabdi padanya
bukan hanya untuk sesaat tp selamanya...
anai memang kejam dan jahat juga egois,,,tak melihat apa yg ada di sekalilingnya
menutup mata hanya untuk menyenangkan diri sendiri tanpa memikirkan org yang
anai sayang,,,
jujur anai rasakan, tak ingin melepasmu...sungguh tak ingin, tp anai juga tak ingin
selamanya menutup mata, tentang kita, tentang waktu, tentang kehidupanmu, hidup anai
anai sungguh tak tahu apa yg bisa menjadikanmu lebih bahagia,
dia dia dia dia dia dia memilikimu dan dia bukan anai
tanda tanya besar dalam hidup anai, mengapa tuhan mengirim mu dan mempertemukan
kita tak sama seperti waktu yg anai doakan kala itu, apa dirimu bukan orgnya,,,
anai tak mengerti, anai sudah terlalu jauh, hingga melepas nya pun begitu sulit
tak seperti dia yg lalu atau yg lainnya...
jika anai tahu akan begini jadinya tentu anai lebih memilih tak bertemu, agar dirimu yang anai
sanyang tak perlu bersedih karna keegoisan anai ingin memilihmu...
maafin anai ya mas... :'-(
